Rabu, 02 Agustus 2017

Manga Review: Shiota-sensei to Amai-chan

Berawal dari instagram, saya menemukan salah satu dari sekian feeds tentang manga ini.

Dengan sistem swap, saya dengan sukses jatuh cinta dengan manga Shiota-sensei to Amai-chan karya Nakatoka Kumiko ini.

Manga ini adalah tipikal manga jaman dulu, mungkin satu jaman sama Itazura Na Kiss. Yang pakaiannya pun digambar masih dengan mode lama.

Oh ya, manga ini tentang guru dan murid. Lebih populer dengan teacherxstudent.

Manga ini aslinya ada 2 volume, tapi baru di translated hanya 7 chapter saja. Ini manga yang manis, romansa sederhana namun berhasil membuat saya tersenyum-senyum sendiri.

Gurunya bernama Shiota, seorang guru bahasa jepang. Menjalin kisah asmara dengan muridnya yang juga seorang murid berprestasi bernama Amai.

Berbeda dengan manga jaman sekarang yang satu chapter bisa berpuluh-puluh halaman. Manga ini hanya sedikit halamannya, namun padat, dan jelas.

Dengan demografik Josei. Manga ini memiliki genre:
- Romance
- School Life
- Comedy

Saya sangat merekomendasi manga ini sebagai salah satu bacaan dikala senggang.

Sekian.
Terima kasih sudah membaca.

Selasa, 01 Agustus 2017

Manga Review: Biyaku Cafe

Aphrodisiac Café, atau Biyaku Café, atau Cafe Lovepotions; merupakan nama dari manga karya Ukyou Ayane.

Demografiknya adalah Shoujo.

Dengan genre:
- Gender Bender
- Mature
- Romance
- Slice Of Life
- Drama

Manga ini sudah completed dengan total 34 chapter dan belum termasuk omakenya.

Secara singkatnya ini tentang Aphrodisiac Cafe. Namanya sudah berbau seksual ya? Maklum ini genre mature.

Diawali dengan one-shot dengan judul yang sama, manga ini pun berkembang menjadi series.

Secara keseluruhan akan ada 6 pasangan yang akan mendapatkan jatah ceritanya masing. Tapi tidak semua pasangan bahagia. Spoiler dari saya, ada satu pasangan yang pada akhirnya harus berpisah karena kematian.

Lagi...
Saya menyesal baca manga ini. Karena sedihnya itu tidak terkira. (Nangis dipojokan).

Tapi itu hanya sekitar 3-5 chapter kalau tidak salah, sisanya chapternya dengan plot bahagia kok.

Namun, sebuah manga tidak akan asik tanpa antagonis dong? Maka dihadirkanlah antagonis seorang perempuan yang merupakan mantan pacar si pemain utama pria.

Gausah ditanya bagaimana sisi antagonisnya. Setiap dia muncul saya selalu berkata, "Oh! Wow! Here we go! The bitch already show up!".

Kasar? Iya. Saya memang suka seperti itu kalau antagosinya semacam perempuan tidak tau diri. Rasanya pengen saya tusuk pake garpu jantungnya biar langsung mati.

Kembali ke manga. Bagi saya, daripada mature, manga ini lebih ke chessy. Yaaa.... chessy. Romansanya berlimpah dan bikin saya yang lagi single ini mengkeret memeluk guling.

Di chapter 34 yang merupakan ending, semua bahagia, bahkan si pemain gay pun bahagia. Ya kecuali si pasangan yang prianya sudah meninggal. Hmm... saya jadi sedih lagi. (Nangis lagi di pojokan).

Spoiled dari saya:

1. Pasangan utama kita akhirnya menikah, dan hidupnya masih dipenuhi pertengkaran unyu.

2. Pasangan kedua kita, si mahasiswa. Akhirnya mempunyai bayi dengan pasangannya. Selamat!!! (Padahal belum menikah! Yowes gapapa, suka-suka mereka. Dosa ditanggung sendiri hahaha)

3. Pasangan anak SMP kita akhirnya menghadapi realita, bahwa biarpun rencananya mau bersama-sana terus tapi akhirnya sulit. Karena pendidikan yang ditempuh berbeda.

4. Pasangan teman sejak kecil kita akhirnya makin romantis. Dengan sebuah kata-kata sederhana saja si wanita sudah klepek-klepek.

5. Pasangan gay kita, walaupun ga keliatan muka pasangannya. Mulai menjalin hubungannya.

6. Si wanita yang prianya sudah mati pada akhirnya tetap memilih hidup dengan meminuk ekspresso. Ya ampun sedih ini mah :((((( tidak kuat saya!!! Tolong itu pake edo tensei, terus si prianya dihidupin lagi :((((

Ekhemm... kembali ke review.
Manga ini sangat oke untuk dibaca, saya rekomendasikan. Walaupun ada genre mature didalamnya, tapi tidak terlalu banyak adegan sexnya. Disisi lain adegan ciumannya banyak.

Tapi saya tetap anjurkan untuk hanya pembaca dengan umur 17+ yang bisa membacanya.

Oke. Sekian.
Terima kasih sudah membaca.