Baru aja saya menamatkan manga "Hana to Akuma" atau "Devil with Flowers"
Manga ini bercerita tentang seorang Demon bernama Vivi yang tinggal dibumi meninggalkan dunia demon. Dia berkedudukan Duke bisa dibilang sebuah kedudukan yang bisa menggantikan King Demon, yaitu Lucifer, Vivi juga merupakan high-level demon.
Tapi karena Vivi tidak peduli dengan semua kedudukan itu, dia pergi ke bumi untuk membunuh waktu. Dia membawa Toni, butler kepercayaan ke bumi dan juga membawa serta sebuah mansion. Lalu di tinggal disana, diatas sebuah bukit jauh dari kota.
Di castle itu dia hidup bersama Toni serta pelayan2 lainnya yang dia bawa dari mansionnya di dunia demon. Pada awalnya semua terasa membosankan dan juga terlalu terang dan panas, dunia demon merupakan dunia yang gelap, tidak ada matahari ataupun siang, yang ada hanyalah bulan dan malam. Oleh sebab itu Vivi tidak menyukai siang hari dan suasana panas.
Tapi di tahun kedua keberadaannya dibumi tepatnya di hari bersalju, dia menemukan seorang bayi yang ditinggalkan di depan gerbangnya, bayi itu terus menangis, maka Vivi pun membawa pulang bayi itu. Dia tidak menyentuh bayi itu, dia membawa pulang dengan cara disangkutkan di tongkatnya dan menyerahkannya ke Toni.
Bayi itu terus menangis, tapi saat dia melihat Vivi dia tersenyum bagaikan bunga yang mekar. "Smile like flowers", hal itu yang dikatakan Toni dan juga pelayan2 lain. Maka Vivi pun menamakan bayi itu Hana yang berarti bunga.
Waktu pun berlalu, usia Hana sekarang sudah 4 tahun, Hana memanggil Vivi dengan Bibi, setiap hari dia selalu mengikuti Vivi dibelakangnya. Vivi yang kesal akhirnya berjalan cepat dan Hana pun masih mengikuti hingga akhirnya dia jatuh, Vivi pun menoleh, tapi Hana tidak menangis dia malah tersenyum lebar ke Vivi.
Merasa Hana idiot, akhirnya dia menyuruh Toni untuk memberikan Hana semua pelajaran yang dipelajari Toni.
10 tahun berlalu, Hana kini sudah besar walaupun masih kekanak-kanaknya, umurnya pun sekarang adalah 14 tahun. Dia selalu menempel kemana pun Vivi pergi, tapi Dia tidak suka jika Vivi keluar terlalu malam. Tiap pagi Hana akan membangunkan Vivi, dan memberikannya setangkai bunga mawar.
Vivi kesal karena seorang demon jika menyentuh bunga maka bunga itu akan layu dan mati. Tapi Hana dengan senyum lebarnya menjawab "Tapi tetap saja Hana memberikan bunga itu untuk Vivi".
Kebiasaan memberi bunga ini telah berlangsung sejak Hana berumur 4 tahun. Suatu hari Hana menangis dan mendekati Vivi, dia menunjukan jarinya yang terluka oleh duri bunga mawar. Vivi yang kesal akhirnya menyuruh Hana agar tidak mendekati bunga itu lagi, tapi Hana tidak mau.
Kenyataannya, Vivi pun menyuruh Toni agar mengganti bunga mawar itu menjadi bunga mawar tanpa duri agar Hana tidak kembali terkena duri.
Suatu malam, di sebuah cafe bordir. Vivi berada di sana duduk di depan bartender sambil membaca buku, lalu dia hampiri seorang wanita dan membawanya di kamar. Setelah bermesraan Vivi pun memutuskan pulang, tapi dia mendengar ada keributan bahwa ada seorang gadis kecil yang mencarinya.
Terkejut, dia pun menghampiri Hana. Hana datang kesana dengan cara menyusup ke kereta yang menjemput Vivi, dia kesana untuk memberikan Vivi bunga.
Dia sudah mendengar semua cerita bahwa Vivi menyuruh Toni untuk mengganti bunga mawar di taman dengan bunga mawar tidak berduri.
Dan malam itu adalah saat bunga itu mekar, oleh sebab itu Hana ingin memperlihatkan dan memberikannya ke Vivi. Vivi pun hanya bisa menghela napas dan mengajak Hana untuk pulang. Diperjalan pulang Vivi pun hanya bisa termenung sambil memangku Hana yang tertidur pulas.
[To be continue.. to part 2.. ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar